Cari Lokasi Titik Sumber Mata Air Pembuatan Sumur Bor, Pasiter Kodim Sampang Gunakan “Alat Ajaib"

    Cari Lokasi Titik Sumber Mata Air Pembuatan Sumur Bor, Pasiter Kodim Sampang Gunakan “Alat Ajaib"

    SAMPANG - Anggota satuan tugas (satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 0828/Sampang Koramil 0828/10 Kedundung di Desa Pasarean Kecamatan Kedundung Kabupaten Sampang terus berupaya menghadirkan sarana air bersih bagi masyarakat.Jumat(l (26/05/23).

    Pekerjaaan pembuatan sarana air bersih ini merupakan sasaran tambahan yang juga sangat diperlukan oleh masyarakat. Untuk itu, satgas mulai melakukan pendeteksian titik sumber mata air agar dapat dibuatkan lokasi sumur bor agar nantinya bisa memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat yang memang selama ini mengalami kesulitan.

    "Kami gunakan sebuah alat yang terbuat dari kuningan untuk mencari titik sumber air. Alat ini adalah tercepat yang dipercayakan untuk mencari titik sumber mata air di desa pasarean, " kata Pasi Ter Kodim 0828/Sampang Kapten Inf Darminto.

    Program sasaran tambahan untuk penyediaan sarana air bersih sesuai dengan program dari KASAD ini memang sangat tepat sasaran bagi warga Desa Pasarean, yang akan di laksanakan pada waktu TMMD nanti bulan juli 2023.

    Karena memang kebutuhan air bersih ini merupakan salah satu kebutuhan utama. Yang sangat diperlukan masyarakat kampung selain dari sasaran pembangunan fisik lainnya seperti semenisasi jalan kampung, pembuatan rumah dan sasaran tambahan lainnya. (*) 

    sampang
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Polres Sampang Amankan Seorang Ayah Yang...

    Artikel Berikutnya

    Tingkatkan Kapasitas, Babinsa Tambelangan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami