Sampang - Proyek pembangunan tebing jalan (Plengsengan) di Dusun Gandusan, Desa Banjar Tabuluh, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur diduga tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan dikerjakan asal - asalan.
Selain diduga tidak sesuai RAB, proyek Plengsengan yang baru selesai dikerjakan di bulan Desember 2021 tersebut, sudah mengalami keretakan dan bahkan sudah ada yang hancur, sehingga dinilai hanya sekedar asal jadi yang meraup uang rakyat untuk kepentingan pribadi atau kelompok.
Menurut salah satu warga setempat yang tidak mau disebutkan namanya yang sering menggunakan akses jalan tersebut mengaku, merasa aneh dan ganjal akan proyek plengsengan yang dikerjakan, bahkan belum lama proyek tersebut sudah selesai dikerjakan 100% sudah banyak yang retak dan hancur.
"Harusnya tidak dikerjakan asal jadi, mengingat proyek tersebut digunakan oleh warga sekitar yang mengharapkan fasilitas terbaik, namun faktanya kondisi pekerjaan proyek yang sudah selesai ini malah seperti asal jadi, ". ujar pada wartawan, Jumat (07/01/2022).
Sementara itu Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (D-PUPR) Kabupaten Sampang melalui Kepala Seksi Bidang Jalan dan Jembatan Amirul berdalih pekerjaan tersebut sudah selesai dan sesuai dengan RAB yang sudah direncanakan.
"Kan gini, itu pekerjaannya sudah lama, sudah selesai, ternyata setelah dihitung ulang oleh konsultan pengawas ternyata ada kekurangan dan suruh nambah, " dalihnya
Baca juga:
Rudi Rombak Bengkong Makin Memesona
|
Pihaknya juga berdalih sudah selesai 100% persen, memang ada beberapa catatan yang disampaikan oleh pihak konsultan pengawas hanya berupa retakan saja dan bahan yang digunakan sudah sesuai semuanya.
Disinggung terkait adanya plengsengan yang hancur, dirinya dengan enteng menjelaskan bahwa masih dalam tahap pemeliharaan hingga bulan Juni depan dan masih bisa diperbaiki, mengenai anggaran sebesar hampir 200 juta.
Jurnalis : Buntesh